Perubahan perilaku konsumsi masyarakat, ternyata berdampak besar. Aktivitas masyarakat menurun berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.
Pemerintah bekerja keras untuk memulihkan perekonomian ini dengan menggelontorkan dana sebesar Rp203,9 triliun untuk klaster perlindungan sosial yang direalisasikan ke berbagai program untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk turut ambil peran?
Harapannya semboyan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yang lekat dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober nggak cuma jadi seremonial belaka. Tapi betul- betul bisa mempersatukan kita. Yaiyalah, kita sekarang kan mengalami hal yang sama. Lagi dapet ujian bersama. Kalau nggak saling menguatkan, kita bisa apa?